Jumat, 30 Oktober 2009

TIRU ORANG CHINA??

Pentolan grup musik rock alternatif Blur, Damon Albarn, menuturkan bahwa orang-orang Barat seharusnya belajar banyak dengan mengadopsi kebiasaan Timur.

Selasa, 17 Februari 2009

ALBARN/ GORILLAZZ

Mantan pentolan grup Blur, Damon Albarn, mengaku dirinya membentuk grup band ′virtual′-nya, Gorillaz karena ia mulai bosan dengan industri musik.

Artis visual Jamie Hewlett dan Albarn merasa jenuh dengan kondisi industri musik di era ′90-an, sehingga mereka memutuskan untuk menciptakan sebuah grup musik animasi.

Hewlett menjelaskan, "Kami telah menghabiskan waktu selama berjam-jam menonton MTV dan merasa heran kenapa segala hal menjadi begitu menyedihkan."

"Saya rasa Damon merasa lelah menjadi pentolan Blur dan saya merasa kaget atas begitu banyaknya grup musik pop yang merasakan kejenuhan saat mereka diwawancarai."

"Kami berpikir, ′Lihatlah mereka di televisi, semuanya duduk tepekur dan diam seribu bahasa′. Dan kami kemudian berkata, ′Mari kita membuat sebuah band palsu′," pungkasnya.


REUNI!!!

Kabar soal reuni grup band kondang Inggris, Blur, yang sudah lama vakum, sudah beredar sejak beberapa bulan ini. Namun grup ini tidak mau kembalinya mereka bergabung dianggap sebagai upaya mencari uang belaka.

Pelopor Britpop ini mengumumkan secara resmi bahwa mereka kembali bersatu pada Selasa (09/12). Reuni ini mengakhiri masa rehat mereka yang sudah berlangsung selama enam tahun. Blur memutuskan rehat sewaktu gitarisnya, Graham Coxon hengkang dan rekaman album solo THINK TANK.

Rocker ini akan memulai reuni mereka dengan menggelar konser besar-besaran di Hyde Park, London pada Juli 2009. Ada kabar lain yang menyebut mereka juga akan berpartisipasi dalam festival musik Glastonbury pada musim panas 2009. Namun pencetak hit Parklife ini berketetapan kalau mereka bersatu lagi bukan lantaran berupaya mencari uang.

Pentolan grup ini, Damon Albarn mengatakan: "Ini hal yang sudah kami pikirkan selama beberapa saat. Dan kami kembali fokus karena Graham dan aku menyelesaikan perbedaan kami yang membuat band ini bubar."